Minggu, 28 April 2013

Penjelasan Tentang PORT



- MOUSE



Mungkin kita sudah sangat akrab dengan benda yang namanya Mouse komputer. Mouse atau dalam Bahasa Indonesia disebut Tikus, merupakan salah satu alat masukan atau alat input yang berfungsi untuk memudahkan kita dalam memilih dan memilah menu yang ada pada monitor selain menggunakan papan ketik/keyboard. Namun tahukah kamu, bagaimana asal mulanya mouse ini ditemukan?


A.Sejarah mouse

       Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa dinamakan “mouse” ya? Menurut sejarah, disebut “mouse” karena kabel yang berada pada mouse tersebut mirip seperti ekor tikus. Coba deh perhatikan..benar kan? Oh iya, dulu belum banyak orang yang menggunakan komputer. Jadi hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menggunakan komputer karena memerlukan keahlian khusus. Oleh karena itu, mouse sangat membantu para pengguna komputer ketika itu karena kenyamanan yang diperoleh saat menggunakannya yaitu dengan menggunakan tangan.
     Mouse diperkenalkan pertama kali oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Insitute pada tahun 1963. Pada waktu itu, mouse terbuat dari bahan dasar kayu dan hanya mempunyai satu tombol. Kemudian model kedua muncul dan sudah dilengkapi dengan 3 tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan mouse yang diberi nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y). Mouse ini berukuran sangat besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y pada komputer.



     Perkembangan mouse selanjutnya dilakukan oleh Bill English pada awal tahun 1970. Mouse ini menggunakan bola berputar kesegala arah yang melahirkan mouse tipe trackball, yaitu mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari. Mouse bola ini harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya yang dapat menghambat pergerakan dari bola tersebut.
     Kemudian mouse berkembang menjadi lebih modern dengan menggunakan sinar optikal untuk mendeteksi gerakan. Mouse optikal pertama kali dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena ringan, mudah dalam perawatan dan penggunaannya. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Namun mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir disemua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya.
      Dan jenis mouse yang paling modern adalah yang berteknologi laser. Mouse ini pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengaku bahwa mouse laser ini memiliki tingkat ketepatan 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Meskipun sudah sangat canggih, namun mouse jenis ini belum banyak yang mempergunakan, mungkin karena harganya yang masih relatif sangat mahal.
    Dari awal ditemukannya yang berbahan dasar kayu hingga saat ini yang telah berteknologi modern, jumlah tombol mouse tidak pernah berubah. Semua mouse memiliki tombol satu sampai tiga buah. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah roda (wheel) untuk memudahkan scrolling. Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu dengan menggunakan teknologi wireless seperti infra merah, gelombang radio ataupun bluetooth.

B.Dilihat dari sensornya, ada 3 macam mouse :

  1. Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut
  2. Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse.
  3. Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.

Bagian-bagian pada Mouse Ball

Bagian Atas

Bagian Bawah
Ilustrasi Dalam Bagian-bagian Mouse Ball



Bagian-bagiannya sebagai berikut [sesuai dengan nomor pada gambar di atas] :
  1. Tombol Klik kiri mouse
  2. Klik tengah tombol
  3. Tombol klik kanan mouse
  4. Kabel koneksi ke PS/2 socket di komputer
  5. IC (analog) mouse untuk menggerakkan mouse dan di lanjutkan ke sinyal digital untuk dikirim ke komputer
  6. X-axis pendeteksi ketika mouse akan di geser ke kanan dan kiri
  7. Y-axis pendeteksi ketika mouse akan di geser ke depan atau belakang
  8. Rubbur ball, bola yang akan menerima geseran dan menghasilkan sudut x dan y yang dikirimkan pada pendeteksi axisElectrolytic capacitor
  9. Resistors

Bagian-bagian Mouse Optical



Bagian-bagian dari Mouse Optical diantaranya sebagai berikut :
  1. LED (obscured by wheel).
  2. Pendeteksi ketika Anda menekan tombol kiri mouse. Ada saklar yang sama di sebelah kanan untukmendeteksi tombol kanan mouse dan roda klik seluruh dipasang pada tombol lain sehingga berfungsi sebagai tombol 
  3. Potentiometer (variable resistor) seberapa mengukur banyak memutar bola tersebut
  4. LED
  5. Resistor
  6. Mica capacitor
  7. Electrolytic capacitor
  8. Prism bends light from LED through 90° down onto desk
  9. Scroll wheel. CHIP yang mendeteksi peneriman dari LED sehingga di terjemahkan oleh IC tersebut
  10. Resistors
  11. USB kabel untuk terhubung ke komputer
  12. LED agar bersinar di atas meja.
C.Jenis-jenis Port pada Mouse


   Port merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer  dengan peripheral lainnya. interface yang memungkinkan sebuah PC dapat mengirimkan atau menerima informasi dari piranti eksternal.



  Mouse port (colokan mouse) berfungsi untuk menghubungkan atau mengkoneksikan mouse ke PC (personal computer). Mouse port juga bertugas menyuplai asupan voltase ke mouse.



Ada 4 jenis mouse port yang populer digunakan pada PC.

1. Serial Port Mouse

2. Mouse PS / 2 interface dan protokol

3. USB

4. Nirkabel atau Wireless



  • Serial Port Mouse

Mouse serial, yaitu mouse dengan konektor serial (RS 232C) atau hubungan serial peripheral dengan komputer. Serial Port atau biasa disebut dalam bahasa Indonesia adalah port seri merupakan sebuah port pada personal computer yang berfungsi untuk mentransmisikan satu bit informasi pada satu satuan waktu. Dalam serial port, pengiriman informasi tidak memungkinkan untuk melakukan secara banyak sekalius. Hal ini disebabkan karena dalam melakukan pemindahan data, biasanya serial port bekerja seri, misalnya COM 1 dan COM 2. Untuk penggunaan port serial sekarang ini sudah berkurang. Penggunaan port serial telah tergantikan dengan port USB dan Firewire. Sedangkan untuk jaringan (networking) fungsinya sudah tergantikan dengan port Ethernet. Berikut beberapa fungsi serial port yaitu menghubungkan antara peripheral (alat) computer lain dengan motherboard, penghubung antara mouse dengan motherboard, penghubung antara modem dengan motherboard, dan mentransmisikan informasi-informasi berupa bit-bit dari mainboard ke perangkat lainnya. 


Gambar 1.1. Serial Port Mouse



  • Mouse PS / 2 interface dan protokol

Istilah Mouse PS / 2 digunakan untuk menyebut salah satu jenis port atau konektor untuk keyboard dan maouse. Port PS/2 berarti port yang biasanya terdapat pada panel belakang motherboar, yang digunakan untuk tempat sambungan atau hubungan den Save gan keyboard/mouse yang menggunakan konektor tipe PS/2. Port PS/2 untuk keyboard biasanya berwarna ungu, sedangkan port PS/2 untuk mouse biasanya berwarna hijau. kedua port ini berbeda fungsi walaupun tampaknya seakan-akan sama, yaitu ukuran/dimensinya sama dan memiliki jumlah lubang pin yang sama. Keduanya tidak saling kompatibel, artinya port PS/2 untuk keyboard tidak boleh digunakan untuk mouse, dan port untuk mouse juga tidak boleh digunakan untuk keyboard, sebab keduanya memilik set perintah yang berbeda. Sebenarnya, istilah PS/2 berasal dari nama suatu seri koputer PC, yaitu IBM Personal System/2 yang diperkenalkan pada tahun 1987.

Dengan kedatangan IBM PS/2 seri komputer pribadi-pada tahun 1987, IBM memperkenalkan eponymous / 2 interface PS untuk tikus dan keyboard, produsen lain yang diadopsi dengan cepat. Yang terlihat perubahan terbanyak adalah penggunaan bulat 6-pin mini-DIN , sebagai pengganti dari 5-pin konektor mantan. Dalam modus default (disebut mode) PS / 2 mouse berkomunikasi gerak, dan negara bagian masing-masing tombol, dengan cara-byte paket 3. Untuk setiap gerakan tombol tekan, atau peristiwa lepaskan tombol, PS / 2 mouse mengirim, melalui port serial bi-directional, urutan tiga byte, dengan format sebagai berikut: 


Bit 7Bit 6Bit 5Bit 4Bit 3Bit 2Bit 1Bit 0
Byte 1YVXVYSXS1MBRBLB
Byte 2X gerakan
Byte 3Y gerakan

Di sini, XS dan YS merupakan bit tanda dari gerakan vektor, XV dan YV mengindikasikan adanya overflow dalam komponen vektor masing-masing, dan LB, MB dan RB menunjukkan status kiri, tengah dan kanan tombol mouse (1 = ditekan). PS / 2 mouse juga memahami beberapa perintah untuk mengatur ulang dan self-test, beralih antara modus operasi yang berbeda, dan mengubah resolusi vektor gerak dilaporkan. Di Linux, PS / 2 mouse terdeteksi sebagai / dev / psaux perangkat. A  mengandalkan perpanjangan / 2 protokol PS: yang IMPS / 2 atau IMPS / 2 protokol (singkatan menggabungkan konsep “IntelliMouse” dan “PS / 2″). Awalnya beroperasi di standar PS / 2 format, untuk kompatibilitas mundur. Setelah tuan rumah mengirimkan sebuah perintah khusus, itu beralih ke format diperpanjang di mana suatu byte keempat membawa informasi tentang gerakan roda. IntelliMouse Explorer bekerja secara analog, dengan perbedaan bahwa 4-byte paket yang juga memungkinkan untuk dua tombol tambahan (untuk total lima). The mouse Typhoon menggunakan 6-byte paket yang dapat muncul sebagai urutan dua standar-byte paket 3, seperti biasa bahwa PS / 2 bisa menangani mereka. Mouse vendor juga menggunakan format diperpanjang lainnya, seringkali tanpa menyediakan dokumentasi publik. Untuk 3-D (atau 6-derajat-of-kebebasan) input, vendor telah membuat banyak ekstensi baik untuk perangkat keras dan perangkat lunak.Pada akhir 90-an ultrasound Logitech dibuat pelacakan berbasis 3D yang memberikan masukan ke akurasi beberapa milimeter, yang bekerja dengan baik sebagai perangkat input tapi gagal sebagai produk menguntungkan. Pada tahun 2008, Motion4U memperkenalkan “nya OptiBurst” sistem menggunakan pelacakan inframerah untuk digunakan sebagai Maya (perangkat lunak grafis) plugin. Yang PS / 2 Konektor digunakan untuk menghubungkan beberapa keyboard dan mouse ke PC kompatibel dengan sistem komputer. Namanya berasal dari IBM Personal System / 2 rangkaian komputer pribadi, yang telah diperkenalkan pada tahun 1987. Yang PS / 2 mouse Konektor umumnya menggantikan tua DE-9 RS-232 “serial mouse” konektor, sementara keyboard konektor diganti dengan yang lebih besar 5-pin DIN yang digunakan dalam IBM PC / AT desain. Yang PS / 2 mouse dan keyboard antarmuka yang mirip elektrik dan mempekerjakan protokol komunikasi yang sama. Namun, suatu sistem keyboard dan mouse port mungkin tidak yg dpt sejak dua perangkat yang berbeda menggunakan sekumpulan perintah. Mengikuti rilis USB keyboard, PS / 2 keyboard dan mouse menjadi kurang populer.


 Gambar 2.1. Port PS / 2  




Gambar 2.2. Mouse Port PS/2   

  •  Mouse USB

Industri-standar USB protokol dan konektor yang telah menjadi secara luas digunakan untuk mouse; itu saat ini antara jenis yang paling populer. Universal Serial Bus (USB) : Sebuah bus I/O (input/output) yang dapat mentransfer data hingga 12 megabit per detik. Selamat tinggal port paralel dan serial yang lamban, kini jamannya Universal Serial Bus (USB). Lebih cepat, lebih kuat dan lebih fleksibel serta benar-benar berazaskan Plug and Play (bukan lagi Plug and Pray). Bahkan USB versi 2.0 yang baru saja dikeluarkan mampu memberikan tingkat kinerja dan kecepatan yang sebanding dengan bus berkecepatan tinggi semacam IEEE 1394. Beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang USB: Lebih cepat dibanding port paralel atau serial dengan kecepatan transfer hingga 12 mbps (bahkan untuk versi terbaru, bisa mencapai kecepatan 480 mbps!) Dapat mengkoneksikan hingga 127 periferal Diterima secara luas, baik dari sisi hardware, software (baca: sistem operasi), ataupun pengguna Membutuhkan Windows 98 ke atas untuk kompatibilitas secara penuh.




  Gambar 3.1. Port USB  






 Gambar 3.2. Mouse USB

Jika dibandingkan dengan parallel port dan serial port, penggunaan port USB lebih mudah dalam penggunaannya. Konektivitas antara PC (Personal Computer) dengan perangkat USB dihubungkan dengan kabel khusus. Sebuah kabel berisi empat buah kawat menghubungkan periferal ke PC melalui port USB yang terdapat pada keduanya. Di dalam kabel tersebut, dua kawat akan menangani transmisi data, sebuah lagi menangani ground dan sebuah lagi memasok daya sebesar lima volt ke peripheral.

  • Mouse Nirkabel/Wireless 

Mouse Wireless adalah mouse yang tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan mouse ke komputer. Pada mouse wireless dipakai teknologi infra merah, bluetooth atau sinyal radio.Tanpa kabel atau nirkabel mouse mengirim data melalui inframerah radiasi (lihat IrDa ) atau radio. penerima terhubung ke komputer melalui port serial atau USB. Penerima nano baru dirancang untuk menjadi cukup kecil untuk tetap terhubung dalam sebuah laptop atau komputer notebook selama transportasi.


Gambar 4.1. Mouse Wireless

Tidak ada komentar:

Posting Komentar